15 Oktober 2010

Rice Akui Bahwa Pemerintahan Bush Lakukan Kesalahan Setelah Serangan 11 September 2001

Washington: Mantan Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice mengakui bahwa pemerintahan mantan presiden AS, George W. Bush telah melakukan kesalahan setelah serangan 11 September atas Amerika Serikat.
Menurut kantor berita Suriah "SANA", Rice mengakui di jilid pertama dari memoarnya bahwa tidak diragukan lagi pemerintah AS yang dipimpin oleh Bush dan dengan bantuannya telah melakukan kesalahan. Hanya saja, seperti halnya pemimpin kafir lainnya, ia segera membela keputusannya yang telah banyak menimbulkan kerusakan, dengan menyerang negara-negara lain. Ia membenarkan hal itu, dengan mengatakan bahwa "Setiap hari setelah serangan itu, berbagai ancaman terus menghantui kita. Namun saya bangga karena pemerintah telah melakukan apa yang bisa dilakukannya."

Berbeda dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dimana memoarnya yang diterbitkan baru-baru ini telah mewarnai judul pemberitaan setelah ia mempromosikannya, yang dalam hal ini Blair mengatakan bahwa ia tidak menyesal bergabung dengan invasi AS ke Irak pada tahun 2003 silam. Namun dalam memoarnya ini, Rice tidak membeberkan perannya dalam membantu pemimpin negaranya untuk perang di Irak dan Afghanistan.

Ketika perang di Afghanistan dan Irak berlangsung lebih lama daripada yang diharapkan. Dalam hal ini Rice menyatakan bahwa ia tidak terkejut, bahwa perang berlangsung lama. "Afghanistan memang selalu menjadi medan yang sulit," tambahnya.

Dengan serangan yang terus berlanjut di Afghanistan, serta meningkatkan kekuatan dan sumber daya Taliban di Afghanistan, juga pengaruhnya yang terus meluas mulai dari selatan, timur hingga utara. Namun di sini Rice tetap membela dengan apa yang dianggapnya sebagai prestasi Amerika Serikat di negara ini, dengan mengatakan bahwa anak-anak perempuan pergi ke sekolah-sekolah di Afghanistan, dan al-Qaeda tidak lagi memiliki benteng pertahanan sekarang.

Direncanakan bahwa memoar Rice jilid kedua akan diterbitkan tahun depan. Rice saat ini sedang berkampanye untuk calon walikota California dari partai Republik, Meg Whitman, sebelum pemilihan paruh waktu Kongres AS yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 2 November mendatang.

Dalam memoar jilid pertamanya ini berisi tentang kehidupan Rice sejak ia masih anak sampai dengan pengangkatannya sebagai penasehat keamanan nasional, sekitar delapan bulan sebelum serangan dengan pesawat bajakan yang sasarannya adalah New York dan Washington pada tanggal 11 September 2001 (moheet.com, 13/10/2010).

Sumber :  Media Umat

2 komentar:

yach namanya juga emosi liat rakyatnya dibantai.. jadi ya saling ngebantai de.. kekerasan kok dibalas kekerasan.. mestinya bush cs bisa memaafkan teroris (yang bela agama atas nama Allah, btw, agamamu lemah y? ampe perlu dibela. belajar ama dalaim lama noh.).

Seandainya Saudari/saudara anda di aniaya,apakah anda akan diam? seandainya ibu anda dibunuh apakah anda akan diam?
sebaiknya anda yg harus belajar trlebih dahulu sebelm anda brtanya!

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites