25 Oktober 2010

AS Tekan Pakistan Agar CIA Lebih Banyak Peran di Sana

Amerika Serikat dilaporkan telah menekan Pakistan untuk memungkinkan lebih banyak lagi pejabat CIA berada di negara itu untuk memperluas operasi rahasia AS di wilayah Pakistan.

"AS meminta Pakistan dalam beberapa pekan terakhir untuk memungkinkan tambahan perwira CIA dan pelatih militer operasi khusus untuk masuk ke Pakistan sebagai bagian dari upaya Washington untuk mengintensifkan tekanan terhadap Taliban," Wall Street Journal melaporkan ini pada hari Sabtu (23/10), mengutip tanpa nama seorang pejabat senior AS.

Surat kabar itu, mengatakan bahwa Islamabad belum menyetujui permintaan AS tersebut.

Tekanan ini datang pada saat Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani mengatakan hari Jumat kemarin bahwa Islamabad tidak pernah memberikan wewenang kepada AS untuk melancarkan serangan rudal di tanah air mereka.

Gilani lebih lanjut menunjukkan bahwa mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf telah menyetujui penerbangan pengintaian oleh pesawat AS di atas negara mereka, bukan adanya serangan rudal.

Surat kabar itu juga menambahkan bahwa Amerika Serikat baru-baru ini meningkatkan jumlah petugas CIA mereka di Pakistan.

"Jumlah personel CIA di Pakistan meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah yang tepat masih sangat rahasia," katanya.

Pasukan asing pimpinan Amerika telah melakukan sejumlah serangan udara ilegal dan serangan udara di Pakistan tahun ini.

Serangan ini datang berbarengan dengan Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer ke Pakistan sebesar 2.29 miliar dolar, mengklaim bahwa bantuan itu bertujuan untuk meningkatkan perang melawan Taliban.

"Amerika Serikat tidak memiliki partner yang kuat ketika datang upaya kontraterorisme melawan ekstrimis yang mengancam Amerika Serikat dan Pakistan," kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton pada hari Jumat kemarin.

Permintaan akan dilakukan ke Kongres untuk bantuan yang akan tersedia pada periode 2012-2016, kata Clinton dalam konferensi pers bersama di Washington dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi.

Tahun lalu, Kongres AS menyetujui bantuan sebesar 7.5 miliar dolar untuk pembangunan jalan jalan, sekolah, fasilitas listrik dan prasarana untuk warga sipil Pakistan.(eramuslim.com, 23/10/2010)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites