15 Oktober 2010

Gambaran Kekalahan Perang di Afghanistan Menguasai Para Pembuat Opini di Amerika

mediaumat.com- Para pembuat opini di Amerika dikuasai oleh gambaran yag mengejutkan tentang kegagalan perang di Afghanistan, dan hilangnya harapan untuk mencapai sesuatu apapun yang patut dibanggakan.

Penulis senior Amerika, Eugene Robinson menyebutkan perang di Afghanistan sebagai: "Perang tanpa akhir, dan tanpa landasan logika." Penulis menambahkan dalam artikel yang dipublikasikan melalui surat kabar the Washington Post bahwa: "Setiap kami mendapatkan informasi terbaru tentang perang tersebut, baik informasi itu didapat langsung dari medan perang atau dari Gedung Putih, maka semakin membuat jiwa kami depresi." 

Eugene menggambarkan sebuah gambaran keputusasaan dan ketidakberdayaan tentang perang itu, ia berkata: "Gambaran yang tampak sekarang ini di Afghanistan adalah sebuah serangan militer yang gagal, yang langkahnya tidak dipikirkan terlebih dahulu, namun hanya didorong oleh kekuatan persenjataan. Tampaknya semua orang yakin tentang hal ini. Sayangnya tidak seorang pun yang berusaha menghentikan kegilaan ini, sehingga perang terus berlangsung."

Sementara penulis lain, Bob Woodward dalam bukunya, "Perang Obama" mengatakan: "Komandan pasukan AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, mengatakan dengan rahasia kepada presiden Obama bahwa pada akhirnya ia harus mengakui, bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah memenangkan perang ini." Petraeus menambahkan dalam perkataan rahasianya kepada Obama bahwa: "Ini jenis perang dimana kita harus menghadapinya selama sisa hidup kita, dan bisa jadi kehidupan anak-anaka kita juga."

Hal ini berarti bahwa rencana perang untuk kepentingan Amerika mustahil diwujudkan, bahkan perang tidak akan berakhir hingga beberapa generasi. Dalam sindiran yang dikemukan Petraeus kepada presidennya ini memberikan pesan penting yang sangat berarti dari komandan militer tertinggi AS untuk kepala negara terbesar di dunia, bahwa "Kemenangan dalam perang ini adalah mimpi yang tidak akan pernah terwujudkan selamanya." (al-aqsa.org, 7/10/2010).

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites