11 Desember 2010

Sesama Penjajah Harus Saling Dukung, AS Kucurkan Dana bagi Israel

Seperti janji Obama pada kampanye di sebelum pemilihannya bahwa ikatan antara Israel dan Amerika Serikat tak dapat dipecahkan. Komitmen negara yang mengklaim pembela Hak Asasi Manusia dan kebebasan sanga jelas untuk membantu penjajahan Israel atas Palestina. Baru-baru ini, DPR Amerika Serikat menyetujui lebih dari 200 juta dolar untuk membantu Israel menggelar sistem anti rudal jarak pendek yang mereka namakan "Iron Dome".
Dana itu dimasukkan dalam cakupan rancangan undang-undang pengeluaran pemerintah, meliputi pengeluaran pada tahun anggaran yang dimulai tanggal 1 Oktober yang disahkan DPR dengan persetujuan suara 212-206 dan kini diteruskan kepada pimpinan Senat, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Ini hanya contoh terbaru yang muncul ke pertahanan, militer, dan kerja sama intelijen, dan bahwa hubungan antara AS dan Israel tidak pernah kuat," kata Perwakilan Demokrat Steve Rothman.

Israel menyelesaikan serangkaian tes pada Januari mengenai sistem Iron Domenya, yang dirancang untuk mencegat roket jarak pendek dan peluru artileri yang ditembakkan ke Israel oleh Hamas dan Hizbullah.

Tahap selanjutnya adalah untuk mengintegrasikan sistem itu ke militer. Israel berharap Iron Dome akan membantu melawan serangan roket dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza dan juga dari Lebanon.

Para gerilyawan Palestina menembakkan ribuan roket rakitan ke wilayah Israel selatan, yang memicu serangan menghancurkan Israel pada Hamas di Gaza pada 27 Desember 2008.

Kelompok gerilyawan Hizbullah Libanon juga menembakkan sekitar 4.000 roket ke utara Israel selama perang 2006 dengan Israel.

Kelompok ini diyakini memiliki gudang yang menampung sekitar 40.000 roket.

"Dana ini mengirimkan pesan kuat, baik kepada musuh maupun sekutu kita, dengan menyediakan lebih banyak jumlah dolar ketimbang sebelumnya terhadap program pertahanan roket dan rudal itu," kata Rothman, pendukung utama pendanaan tersebut.
Ibara pepatah, sesama penjajah harus saling dukung, itulah gambaran ikatan kuat AS dan Israel sebagai negara penjajah di abad ini yang telah mengeruk kekayaan dunia Muslim. Sampai kapan? Hanya Khilafah sebuah superstate masa depan yang akan membebaskan negeri kaum Muslim dari cengkraman penjajah. Insya Allah, tidak akan lama lagi! [m/ant/syabab.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites