18 Desember 2010

Refleksi Goresan... (Bagi Diri dan Saudaranya)

Bismillahirrahmanirrahim.

Saudaraku..."Sombong adalah menolak kebenaran dan menyepelekan manusia"(HR. Muslim). Wahai saudaraku.. sampai kapankah engkau akan terus bermaksiat kepada Allah, padahal Allah telah menganugerahkan rezeki dan karunia kepadamu.? Bukankah Allah telah menciptakanmu dengan kedua tangan-Nya. Bukankah Allah telah meniupkan ruh-Nya kepadamu.? Tidakkah engkau mengetahui apa yang diperbuat-Nya terhadap orang yang menaati-Nya dan apa hukuman-Nya terhadap orang yang mendurhakai-Nya.? Tidakkah engkau malu karena ingat kepada-Nya di saat engkau susah tetapi lupa di saat enkau senang.?

Mata hatimu telah dibutakan oleh hawa nafsu. Katakanlah kepada-Nya, dengan apakah engkau melihat-Nya.? Begitulah orang yang tidak tergugah oleh nasihat.

Sampai kapankah kemalasan ini akan berlangsung.? Jika engkau bertobat atas dosamu, niscaya Allah akan memberi keselamatan. Tinggalkanlah negeri yang be-kejernihan, ke-keruhan dan bercita angan-angan.

Kau tukar hubungan dengan-Nya dengan kehinaan, padahal tidak ada yang kedua disamping-Nya(al Ahad). Apakah jawabanmu saat seluruh anggota badan menjadi saksi atas apa yang kau dengar dan kau lihat.

"Pada hari ketika diri melihat segala kebajikan yang telah dilakukannya dihadapkan, begitu juga keburukan yang telah dikerjakannya"(QS.al Imran : 30)

Wahai saudaraku.., bertobatlah kepada Allah dan tinggalkanlah kesesatanmu, semoga Allah menghilangkan penderitaanmu, menyembuhkan penyakitmu, dan mengampuni segala dosamu dengan kemurahan-Nya, dengan selalu terikat akan syari'at-Nya. dan berpegang teguh kepada kitab-Nya dan sunnah rasul-Nya.

Wahai saudaraku.., hadapkanlah dirimu kepada Allah serta berpalinglah dari kesesatan dan hawa nafsu mu. Isilah sisa hidupmu dengan berbagai ketaatan dan bersabarlah dalam memerangi syahwat. Pehijrah sejati adalah orang yang meninggalkan kejahatan dan dosa.

Wahai saudaraku... kalian adalah umat terbaik yang diturunkan Allah bagi manusia, kalian adalah umat yang dimuliakan Allah dengan Islam oleh karena itu sandarkan segala sesuatu kepada apa2 yang Allah tetapkan. Dengan menjalankan syari'at-Nya secara kafah dalam seluruh aspek kehidupan.

Ya Allah.., aku hamba-Mu yang lemah
Kuhampiri diri-Mu sambil mengharap yang ada pada-Mu
Kudatangi diri-Mu seraya mengeluhkan segala dosa ku pada-Mu
Karena segala sesuatu hanya layak dikeluhkan kepada-Mu ya Allah
Karena itu, karuniakanlah ampunan-Mu wahai Tuhan ku
Karna Engkau sebaik-baik tempat bersandar.
Wallahua'alam.

C. Supriadi Ats Tsauriy



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites