Pandangan Islam Tentang Asuransi
Asuransi syariah dikampanyekan sebagai alternatif bagi kaum muslim untuk menjalankan akad asuransi. Sesuai dengan fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional) tentang Pedoman Umum tentang Asuransi Syariah disebutkan bahwa asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Yang Teristimewa Bagi Wanita
"...Wahai pena..! Titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat ..."
Sistem Pemerintahan Islam Berbeda dengan Sistem Pemerintahan yang Ada di Dunia Hari ini
Sesungguhnya sistem pemerintahan Islam (Khilafah) berbeda dengan seluruh bentuk pemerintahan yang dikenal di seluruh dunia
Analisis : Polugri AS di Asia Tenggara
Secretary of State Amerika Serikat Hillary Clinton 21 Juli 2011 lalu berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, dia melawat dua hari ke India untuk ambil bagian dalam konferensi tingkat menteri ASEAN yang diselenggarakan di Bali 22 Juli.
Khilafah: Solusi, Bukan Ancaman
Berbagai macam dampak destruktif akibat penerapan sistem kapitalis-sekular telah mendorong manusia untuk mencari sistem baru yang mampu mengantarkan mereka menuju kesejahteraan, keadilan, kesetaraan dan kemakmuran. Dorongan itu semakin kuat ketika kebijakan-kebijakan jangka pendek dan panjang selalu gagal mencegah dampak buruk sistem kapitalis.
MIMPI PARA ULAMA BUKAN SEMBARANG MIMPI
Apakah Anda tadi malam bermimpi? Apa mimpi Anda? Kata orang, mimpi hanyalah kembang (bunga) orang tidur. Maksudnya, mimpi tidak bermakna signifikan. Tapi, sebenarnya tidak semua mimpi tak ada artinya.
Nasehat Imam Abdurrahman bin Amru al-Auza’iy :Empat Tipe Pemimpin
Ada nasihat berharga yang disampaikan Imam Abdurrahman bin Amru al-Auza’iy kepada Khalifah Abu Ja’far al-Manshur, ketika ulama besar itu dimintai nasihat.
31 Januari 2012
“Beginilah Ikhwanul Muslimin Mengajarkan Kami Untuk Anti Demokrasi”
‘Kebangkitan Islam Mulai Pengaruhi Dunia’
Ekonom Inggris: Kapitalisme Biang Kehancuran Ekonomi Global
Demonstrasi anti kapitalisme di Roma |
Indonesia Sakit !
Khilafah Usmani dan Kerajaan Islam Nusantara
Khilafah Usmani berperan besar membantu kerajaan-kerajaan Islam Nusantara dalam memerangi Portugis, termasuk membantu Kesultanan Aceh.
Surat Kesultanan Aceh kepada Khilafah Turki Usmani. Foto | Indoforum.org |
Kejayaan Negara Islam Periode Usmani
Tangguh di Darat, Kuat di Laut
Bisnis Senjata di Era Usmani
29 Januari 2012
MPR: Kekayaan Indonesia Hanya Dinikmati 40 Orang
Pegang Teguh Syariah, Tekad Ribuan Pengusaha Muslim
Ada Apa di Balik Pembatasan BBM Bersubsidi?
1400 Pengusaha Muslim Kumpul di Jakarta Suarakan Syariah dan Khilafah
Ustadz Heru Binawan Dari DPP Hizbut Tahrir, dalam pembukaannya mengatakan bahwa berkumpulnya pengusaha muslim disini, tidak dalam kapasitas membicarakan bisnis, namun sebuah agenda yang lebih besar daripada itu.
“Kita berkumpul di sini untuk membicarakan hal yang lebih besar dari bisnis yakni penegakan syariah dan khilafah,” ujarnya.
Ustadz Heru yang juga seorang pengusaha konsultan stategic planing dan filantropi ini juga menegaskan bahwa pertemuan ini lebih besar dari sekedar pertemuan bisnis antar pengusaha karena syariah Islam telah menjelaskan bahwa akad-akad transaksi bisnis yang dilakukan pengusaha sehari-hari dibandingkan dengan akad untuk mengangkat seorang khalifah adalah perbandingan antara amal mubah dan wajib.
“Sudah menjadi prioritas amal seorang Muslim, berarti termasuk kita para pengusaha, untuk mendahulukan amalan wajib dari pada amalan sunah atau pun mubah,” ujar salah satu pemilik percetakan di Jakarta ini.
Acara ini diharapkan akan menjadi ajang penting untuk mengumpulkan energi penegakan kembali syariah dan khilafah dari pengusaha seluruh Indonesia yang secara khusus didedikasi untuk membangun kesadaran bersama akan arti pentingya posisi dan potensi Pengusaha Muslim dalam percaturan dakwah Islam.
Disamping itu, forum ini diharapkan menjadi sarana berkumpul–bukan saja Pengusaha yang taat dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan syariah, tetapi juga Pengusaha yang turut berjuang memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengentaskan umat dari berbagai problematika yang menghimpit kehidupan mereka.
Dalam presentasinya, Ustadz Dwi Condro mengatakan bahwa Indonesia saat ini terjebak dalam sebuah system kapitalis. Ia mengatakan bahwa selama ini sistem kapitalisme telah menjanjikan sistem ekonomi berkadailan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Umat manusia telah dibuat sengsara dan bergantung pada pemiliki modal. Salah satunya adalah dengan penguasaan perbankan.
“Dengan mendasarkan kepada mekanisme pasar bebas, kapitalis justru memiliki jurus yang sangat canggih. Ketika dia melihat ditengah-tengah masyarakat beredar dana-dana berlebih, kapitalisme pun menciptakan satu mesin luar biasa, yaitu mesin penyedot uang yang kita kenal dengan lembaga perbankan.”
Padahal Perbankan saat ini besar dengan dana riba, dan Allah sudah menjelaskan barang siapa yang memakan harta riba tempatnya di neraka dan mereka kekal di dalamnya. “Di Negara kita, orang sudah shalat, puasa, bahkan haji tapi masih mengambil uang riba,” kritiknya di depan para peserta yang memenuhi ruangan. (Pz/eramuslim)
28 Januari 2012
Mengapa Tidak Mau Ingkar Kepada Thaghut?
- Iblis atau syetan
- Penguasa yang zalim
- Orang yang memutuskan perkara dengan aturan selain apa yang telah Allah سبحانه و تعالى turunkan
- Orang yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib selain Allah سبحانه و تعالى
- Orang yang diibadati selain Allah dan dia rela dengan peribadatan itu.
Seorang muslim yang di satu sisi ber-wala’ kepada Allah سبحانه و تعالى namun di lain sisi juga ber-wala’ kepada thaghut adalah seorang muslim yang berdusta. Sebab pihak yang ber-wala' kepada thaghut berarti menjadikan thaghut tersebut menjadi wali-nya (pemimpin, pelindung dan penolongnya). Dan itu berarti ia tidak bisa disebut seorang yang beriman. Padahal ia tidak mau disebut sebagai seorang kafir. Di dalam Al-Qur’an Allah سبحانه و تعالى menyatakan bahwa yang ber-wala’ kepada Allah سبحانه و تعالى berarti menjadikan Allah سبحانه و تعالى sebagai Wali-nya (pemimpin, pelindung dan penolongnya). Dan mereka itulahlah orang-orang yang beriman. Sedangkan yang ber-wala’ kepada thaghut adalah kaum kafir. Bagaimana mungkin di dalam diri satu orang ada dua identitas yang bertolak-belakang? Mustahil.
Barat Hadir Untuk Berkonfrontasi Dengan Negara Khilafah
Kita harus mendukung semua proses transformasi di Afrika Utara dan dunia Arab secara politik dan ekonomi, yang memungkinkan kita untuk mencapai banyak hal dalam rangka meningkatkan prospek ekonomi dan peluang hidup bagi individu masyarakat melalui investasi, korporasi pendidikan dan pasar terbuka dengan lebih besar.”
Barat berpikir serius tentang bahaya yang akan mereka peroleh akibat jatuhnya rezim-rezim yang berkuasa di negeri-negeri kaum Muslim, yang ditanam dan dipeliharanya. Barat berusaha mereformulasi hubungan dan menanam rezim-rezim baru yang akan didukungnya dengan seluruh kekuatannya. Ia mengatakan: “Ada peluang bahwa kekuatan Islam moderat dapat menjaga posisinya dalam jangka panjang sebagai partai Islam demokrasi. Dan kami memiliki perhatian besar dalam mengokohkan model-model partai Islam demokrasi. Oleh karena itu, kami harus mendukungnya dengan segala kekuatan kami miliki.”
Untuk lebih melemahkan dan memecah kaum Muslim, di mana cara ini merupakan kebiasaan Barat paling menonjol akhir-akhir ini, maka penulis membagi kaum Muslim menjadi dua kelompok Islamis:
Terhadap kelompok Islamis seperti ini, ia menyerukan untuk berdialog dengannya, sehingga dengan dialog ini dapat mendiktenya. Ia mengatakan bahwa “sangat penting kita berusaha untuk berdialog dengan kekuatan moderat ini seputar hubungan negara dengan masyarakat, politik dan agama.”
Bahkan ia mengisyaratkan sebuah rasa baru di samping dukungan yang lama bagi kelompok Islamis jenis ini, yaitu agar menyusun program-program politiknya sesuai dengan sudut pandang Barat. Ia berkata: “Kita harus merefleksikan program-program partai-partai Islam, dan kami secara khusus mengukur partai-partai itu melalui aktivitasnya. Dalam hal ini, perkara yang penting adalah mengakui demokrasi, supremasi hukum, masyarakat pluralistik, toleransi beragama, serta menjaga perdamaian dalam dan luar negeri. Inilah enam standar yang kami tetapkan dan kami tuntut. Dan siapapun yang berkomitmen dengannya, maka ia dapat mengandalkan dukungan kami.”
Kedua, kelompok Islamis yang tidak disebutkan ciri khasnya, namun ia memperingatkan untuk tidak melakukan dialog apapun dengannya. Dalam hal ini, ia beralasan dengan mengatakan: “Tidak akan pernah ada keberhasilan apapun berdialog dengannya.” Dan tujuan Barat selanjutnya adalah konfrontasi dan membenturkan di antara dua kelompok itu agar Barat tetap sebagai pemenang tanpa masuk ke dalam arena konfrontasi.
Dan ia membuat permintaan penting agar Barat senang panda Anda, yaitu Anda harus menerima demokrasi, “harus ada permintaan penting bagi kami, yaitu terkait sikap partai-partai politik Islam terhadap demokrasi.” Sungguh, Maha Benar Allah dengan firman-Nya: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.”(TQS. Al-Baqarah [2] : 120).
Dalam hal ini, sebanarnya Barat ingin membuat pembenaran terhadap dirinya dalam mendukung rezim-rezim penguasa yang zalim di negeri-negeri kaum Muslim. Sebab dukungan Barat ini diberikan dalam rangka untuk mencegah kembalinya Khilafah setelah Barat menghancurkannya.
Sesungguhnya, dari dulu Barat sedang mempersiapkan untuk berkonfrontasi dengan kaum Muslim dalam negara Khilafah, dan Barat memobilisasi semua pasukan dan pendukungnya. Namun, penulis lupa bahwa Jerman memiliki hubungan dengan negara Khilafah Utsmani sebelum runtuhnya, bahkan hubungan Jerman dengan Islam tidak seperti negara-negara Eropa lainnya, semisal Inggris, Prancis dan Spanyol.
Sekarang ini adalah masa di mana kemenangan dan pertolongan dari Allah Tuhan semesta alam hampir diberikan kepada kaum Muslim dengan tegaknya Khilafah, dan luas wilayah kekuasaannya meliputi semua negeri-negeri Islam, kemudian dunia secara keseluruhan. Sungguh, alangkah bahagianya mereka yang beraktivitas untuk menegakkan Khilafah, dan menolongnya. Semoga Allah menerima dan merahmatinya pada hari pembalasan nanti. Sebaliknya, alangkah celakanya mereka yang memerangi dan memusuhinya, karena dengan perbuatannya ini, mereka tidak akan pernah menjadi kecuali sebagai di antara orang-orang merugi.
Allah SWT berfirman: “Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.” (TQS. Ar-Rûm [30] : 4-5). [htipress/syabab.com/taman-langit7.co.cc]
7 Januari 2012
Al-Jazeera Berusaha Kaburkan Revolusi Syam, Jumat Intanshurullaha Yanshurkum, Bukan Jumat Internasionalisasi
"Takutlah kepada Allah, pertolongan ini dari sisi Allah saja bukan dari Dewan Keamanan atau yang lainnya," seru para aktivis pendukung revolusi mengingatkan.
Menjelang aksi massa besar-besar pada hari Jumat ini, ribuan orang telah berkumpul di beberapa tempat. Di Homs (Hims), salah satu pusat revolusi yang telah mengalirkan banyak darah para syuhada yang dibantai rezim al-Assad, ribuan orang berkumpul dan berbarsi dengan rapi di pusat kota Homs.
Di kota Khalid bin Walid ini, mereka menyanyikan yel-yel penyemangat serta kalimah dzikir kepada Allah. Bahkan, di tengah-tengah digelarnya aksi, sebuah layar besar menampilkan layar saluran satelit Al-Jazeera.
Sambil meneriakkan seruan-seruan dan dzikir, tampak para pengunjuk rasa mengibarkan panji-panji al-liwa, salah satu bendera Rasulullah yang akan menjadi bendera Khilafah masa depan.
Kerumunan massa sekalipun berjubel tetapi mereka tampak berbaris dengan rapi sambil meneriakkan yel-yel anti Bashar.
Sebelumnya, puluhan ribu kaum Muslim juga berkumpul di Homs untuk berikrar dan menyatakan bahwa pertolongan datang bukan dari Liga Arab, Tim Pemantau, Amerika, Obama atau Erdogan. Dengan penuh keyakinan mereka menegaskan bahwa pertolongan dan kemenangan datang hanya dari Allah bukan yang lain.
Demikianlah, revolusi Syam akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti, sekalipun penguasa korup berusaha memberikan rasa takut, dengan pembunuhan dan penembakkan. Justru dengan ujian dakwah tersebut warga banyak yang bergabung untuk berdiri mengatakan kebeneran dihadapan penguasa korup.
Insya Allah, ketika Khilafah Rasyidah tegak kembali maka instisusi Khilafah akan menyatukan kaum Muslim sedunia serta menjaga kehormatan, jiwa dan dara mereka. Insya Allah, semakin dekat. [m/syam/syabab.com/www.taman-langit7.co.cc]
Vatikan Akhirnya Akui Islam Menjadi Agama Terbesar di Dunia
UU Liberal Sumber Konflik Dan Kekerasan Negara
Komentar:
BPS mengklaim jumlah penduduk miskin menurun 0,13 juta menjadi 29,89 juta orang dibandingkan data Maret 2011 sebesar 30,2 juta orang (Republika, 3/1/12).
1. Ini menunjukkan kegagalan pembangunan ekonomi. Dengan pertumbuhan 6,5 % hanya menurunkan jumlah orang miskin 0,4 %, dan merubahnya menjadi hampir miskin yang kapanpun bisa jatuh menjadi miskin bersama dengan orang-orang yang hampir miskin lainnya.
2. Sekaligus menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati orang kaya.
3. Terapkan Sistem Ekonomi Islam yang menjadikan masalah distribusi kekayaan secara adil sebagai perhatian utama. Niscaya pertumbuhan ekonomi akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan rakyat pada umumnya.