10 November 2011

Telah Tiba Waktunya Bagi Anda untuk Menolong Allah di dalam Revolusi Anda

بسم الله الرحمن الرحيم

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai Orang-Orang Mukmin, Jika Kamu Menolong (Agama) Allah, Niscaya Dia Akan Menolongmu Dan Meneguhkan Kedudukanmu. (QS Muhammad [47]: 7)

Wahai Warga Yaman! Telah Tiba Waktunya Bagi Anda untuk Menolong Allah di dalam Revolusi Anda

Sembilan bulan telah berlalu sejak bertolaknya revolusi di Yaman menuntut lengsernya Ali Saleh dari pemerintahan tanpa sampai kepada tujuan menghilangkan rezimnya yang rusak dan mengembalikan semua perkara kepada posisinya yang benar dengan mengembalikan Islam ke pemerintahan dan mengakhiri kezaliman, kemiskinan, kelaparan dan segala jenis kehidupan buruk yang dilakukan oleh rezim-rezim yang eksis di negeri kaum Muslim. Semua itu merupakan manifestasi tidak diterapkannya syariah Allah. Buah revolusi bukannya dipetik oleh orang yang menyalakannya, akan tetapi justru jerih payah mereka sebatas mengantarkan revolusi ke meja perundingan dan tawar menawar di belakang koalisi antara partai berkuasa dengan partai-partai Joint Meeting, sementara keduanya adalah alat pergolakan lokal bagi negara-negara barat penjajah yang memungkinkan mereka mengontrol Yaman! Sebab pembicaraan di belakang koalisi pada akhirnya diinginkan untuk berjalan ke arah solusi politis berupa saling berbagi pengaruh barat di negeri ini (Yaman). Revolusi tidak menjadi revolusi pembebasan diri dari pengaruh barat. Sebaliknya justru menjadi pergolakan antara negara-negara barat penjajah untuk memperebutkan pengaruh atas bumi keimanan dan hikmah dan melanggengkan pengaruh itu kepada para perampas dan kaki tangannya.

Inisiatif teluk yang diluncurkan awal bulan April lalu tidak ditetapkan untuk keberhasilan revolusi. Sebaliknya Inisiatif Teluk itu ditetapkan justru untuk mengaborsi revolusi dan untuk mendapatkan waktu lebih banyak untuk mencari alternatif-alternatif yang mungkin bagi Inggris untuk menghalangi Amerika meraih tampuk pemerintahan melalui kaki tangannya. Para kaki tangan itu telah disiapkan bagi Yaman. Dan para kaki tangan itu dengan rakus dan busuk ingin mengontrol pemerintahan Yaman.

Hal itu ditegaskan oleh apa yang terjadi di Tunisia, Mesir dan Libia hingga sekarang. Sebab kontrol penjajah barat terhadap negeri-negeri tersebut belum berhenti. Kontrol itu terus berlanjut akan tetapi dengan wajah-wajah baru. Semua yang terjadi menunjukkan bahwa permasalahan umat Islam adalah satu. Umat Islam laksana satu tubuh sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadits sahih:

«مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى»

Perumpamaan kaum Mukmin dalam saling cinta, kasih sayang dan kelembutan diantara mereka adalah laksana satu tubuh. Jika salah satu organ sakit maka seluruh tubuh ikut terjaga dan merasakan demam

Supaya kita bisa mengambil ibrah dan kita tidak terjerumus dalam jurang yang sama sebagaimana yang lain, kami meminta perhatian seperti point-point berikut:

Allah SWT telah memperingatkan kita untuk tidak menjadikan Yahudi dan Nashrani sebagai wali selain kaum Mukmin. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS al-Maidah [5]: 51)

Lalu bagaimana kita menyalahi perintahnya, kita jadikan mereka pemimpin dengan melanggar larangan Allah, kita cenderung kepada mereka dalam hal masa depan nasib kita, kita bergegas lari kepada mereka untuk memaparkan kepada mereka revolusi yang terjadi di negeri-negeri kita dan kita berikan kepada mereka kekuasaan menentukan kata pemutus dalam urusan-urusan politik dan masa depan nasib kita seperti halnya kondisi kita sekarang di koridor pembahasan antara Inggris pemegang urusan rezim berkuasa di Yaman dengan Amerika yang berambisi terhadap Yaman?!

Bagaimana Anda meminta kepada Allah untuk menolong Anda sementara Anda beraktifitas untuk mewujudkan ide-ide selain Islam seperti negara sipil, demokrasi, kebebasan, sosialisme, penjagaan terhadap sistem republik dan bersekutu dengan Amerika?! Sesungguhnya perubahan yang hakiki bukan dengan mengganti sistem republik dengan sistem republik lainnya. Akan tetapi perubahan hakiki itu hanya dengan kembali kepada sistem al-Khilafah. Merupakan kewajiban bagi Anda sementara Anda meminta pertolongan Allah untuk bertaqarrub kepada Allah sebagaimana yang Dia perintahkan dan menjauhi apa yang Dia larang. Amal untuk meraih keridhaan Allah SWT dan pertolongan-Nya bukan hanya berupa kata-kata saja, akan tetapi harus diikuti dengan amal taqarrub kepada Allah seperti yang Dia perintahkan bukan menurut pandangan kita sendiri. Dakwah mengajak kepada Allah mengharuskan ketaatan kepada Allah dan mematuhi perintah-perintah-Nya. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٢﴾ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٣﴾

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS ash-Shaff [61]: 2-3)

Dakwah mengajak kepada Allah terfokus pada menjadikan syariah Allah SWT adalah yang menentukan keputusan hukum dan bukan menjadikan yang lain sebagai pemutus perkara. Dan itu tidak akan terjadi kecuali dengan tegaknya daulah al-Khilafah menggantikan sistem-sistem pemerintahan yang sedang eksis di negeri-negeri kaum Muslim yang menjauhkan berhukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah dan memecah belah negeri-negeri kaum Muslim menjadi entitas-entitas boneka dan kecil yang barat jadikan berada dalam genggamannya dan melakukan apa saja yang dimaui barat dan barat bisa berbuat terhadapnya apa saja yang dimauinya.

Wahai warga Yaman, wahai para pemuda lapangan: supaya keberkahan meliputi Anda maka Anda wajib menjadikan revolusi yang Anda lakukan adalah untuk menghentikan kezaliman rezim berkuasa yang terikat dengan barat, untuk kembali kepada Islam dan bukan untuk mengganti seorang antek dengan antek yang lain dan pengaruh barat yang satu dengan pengaruh barat yang lain.

Revolusi di Yaman adalah seperti di negeri-negeri kaum Muslim lainnya, tidak akan mendapat pertolongan dengan haq sampai tangan negara-negara barat imperialis dipotong dan pengaruhnya diusir dari negeri-negeri kaum Muslim dan mengemban dakwah melalui jihad setelah tegaknya daulah al-Khilafah ar-Rasyidah kedua yang memerintah dengan Islam, menyatukan negeri-negeri kaum Muslim di bawah entitas politik yang satu dan panji yang satu, panji al-‘Uqab, dan seorang khalifah yang mendapat petunjuk. Rasulullah saw telah memberikan berita gembira kepada kita ketika beliau bersabda:

« … ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ »

… kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” Kemudian Nabi saw diam.

8 Dzulhijjah 1432 H

4 November 2011 M

Hizbut Tahrir

Wilayah Yaman

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites