19 November 2011

Khilafah Buah Revolusi Yang Ditakuti Yahudi dan Barat

Pernyataan Kepala Pertahanan Keamanan dan Politik Israel, Jenderal Amos Gilad mengungkapkan akan kebenaran dari apa yang sangat ditakuti Yahudi, yaitu revolusi yang menyapu kawasan Timur Tengah, khususnya revolusi Suriah, di mana hari demi hari semakin dekat tercapainya impian rakyat Suriah, yang selama ini diperjuangan dengan penuh kesabaran dan keteguhan.

Dalam hal ini, Gilad mengatakan bahwa “Jatuhnya rezim Presiden Bashar Assad akan mengakibatkan bencana yang akan memusnahkan Israel.” Dikatakan bahwa “Alternatif bagi rezim Assad adalah lahirnya imperium Islam di kawasan Timur Tengah.” Bahkan ia memperkirakan ketegangan hubungan dengan Mesir, “Kami sedang menghadapi gempa bumi, dan saya tidak melihat kekuatan gempa itu sedang mengalami penurunan.”

Penyataan ini dan pernyataan-pernyataan sebelumnya, seperti pernyataan Rami Makhlouf mengungkapkan bahwa rezim Assad yang selama beberapa dekade membanggakan perlawanan dan mengklaim adanya konspirasi Barat untuk menggulingkannya, adalah kepentingan Barat “Israel”. Rezim Assad seperti yang dilihat dunia secara riil benar-benar telah menyelamatkan perbatasan wilayah utara entitas Yahudi lebih dari 4 dekade tanpa ada satu tembakan pun dari Suriah yang memecah keheningan di Golan, sekalipun terjadinya karena sebuah kesalahan.

Penyataan itu juga mengungkapkan sebuah fakta yang akhir-akhir ini sering keluar dari lisan sejumlah pejabat tingi entitas Yahudi, bahwa kelangsungan hidup mereka tergantung pada rezim sekitarnya yang yang selama ini melindungi mereka. Jadi, rezim inilah yang telah menjaga keamanan Yahudi dan perbatasannya selama lebih dari enam puluh tahun, dan rezim ini pula yang telah membantu air dan gas, bahkan rezim ini yang mensponsori pronyek pendudukan Israel atas Palestina. Jika bukan kerena keberadaan rezim antek ini, niscaya entitas kangker Yahudi tidak bisa bertahan di tengah-tengah kaum Muslim, khususnya di bumi yang diberkati, tempat Isra’ dan Mi’rajnya rasulullah Saw.

Dang yang menyedihkan adalah bahwa Barat dan Yahudi sangat menyadari kenyataan ini, bahkan mereka berkerja tujuan semua ini, sementara Otoritas Palestina buta terhadap realitas dan perubahan di kawasan ini. Sehingga ia terus saja memberikan loyalitasnya pada entitas Yahudi, serta percaya dengan ilusi yang dibisikan Barat, di saat yang sama ia terus memperlihatkan permusuhannya terhadap upaya penerapan syariah Islam. Dalam hal ini, seolah-olah ia tidak mengerti sama sekali akan fakta yang sangat dimengerti oleh Barat!

Sunguh, tegaknya Khilafah merupakan buah dari pergerakan dan cita-cita umat. Dalam hal ini, sama saja apakah Khilafah berdiri sekarang atau setelah beberapa saat kemudian, maka Yahudi dan kekuatan Barat penjajah akan gemetar dan diselimuti ketakutan. Khilafah akan menyapu bersih entitas Yahudi dari Palestina, dan akan mengakhiri pengaruh Barat penjajah dari kawasan Timur Tengah dan negeri-negeri kaum Muslim. Mereka akan pulang ke negara-negara dalam keadaan hina tanpa menyisakan pengaruh sedikit pun di negeri-negeri kaum Muslim. Sesunguhnya hari esok itu dekat bagi yang melihatnya.

Allah SWT berfirman: “Lalu  mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: ‘Kapan itu ?’ Katakanlah: ‘Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat’.” (TQS. Al-Isra’ [17] : 51).

Sumber: pal-tahrir.info, 16/11/2011.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites